Cupang Serit / Crown tail
Cupang Serit / crown tail ini merupakan salah satu ikan asli silangan
indonesia, kita harus bangga putra-putri negri ini bisa menciptakan
jenis crown tail yang di akui oleh dunia. Jenis ini memiliki ciri khusus
berupa jeruji di ekornya. jenis cupang ini masih terbagi menjadi 4
bagian yaitu serit 1, serit 2, serit 3, dan serit 4. Crown tail adalah
jenis cupang hias yang paling cepat pertumbuhannya, lebih cepat dari
cupang hias lain nya, maka dari itu para petani cupang rata-rata di
untungkan dengan percepatan tumbuh kembangnya ikan cupang jenis ini.
sehigga kebanyakan proiritas petani lebih banyak yang ternak jenis ini
ketimbang jenis yang lain.
Jenis-jenis Silangan Ikan serit / Crown Tail
1. Tipe Sirip Butterfly : Disebut juga dengan nama serit bulan atau serit kapas. Semua sirip berbentuk lebar dengan
sirip ekor polos tanpa ada tulang sirip yang mencuat keluar. Apabila sedang mekar,
maka seluruh sirip akan saling menutupi sehingga berbentuk seperti bulan.
2. Tipe Sirip Cagak : Mirip dengan bentuk butterfly hanya saja sirip ekor terbelah dua di tengah sehingga
biasa disebut juga double tail. Pembelahan di tengah tidak selalu harus simetris.
Variasi dari tipe cagak antara lain tipe sirip berduri dan polos. Tipe cagak disebut
juga split tail. Apabila posisi sirip punggung sejajar dengan posisi sirip perut disebut
double tail super delta.
3. Tipe Serit Tunggal : Disebut juga comb tail karena tulang siripnya menjulur keluar membentuk ruas seperti
sisir. Bentuk sertit tunggal terlihat rapih.
4. Tipe Serit Silang : Bentuk ini tergolong langka karena peluang kejadiannya satu ekor di antara ribuan
anakan cupang. Karakter ini belum bisa dikembangkan untuk menjadi strain baru.
Serit silang disebabkan pembentukan dari tulang sirip ekor yang saling bertentangan.
5. Tipe Serit Ganda : Merupakan strain khas Indonesia, disebut juga ekor mahkota atau crown tail
atau ekor mahkota. Oleh International Betta Congres (IBC) terdaftar sebagai
kategori baru. Crown tail mempunyai ciri bagian ujung tulang sirip terpecah menjadi
2 atau 3 bagian.
6. Tipe Double ray : Tipe serit 2 pada perkembangan selanjutnya terbelah lagi menjadi serit 4 dan
seterusnya serit 8. Tipe serit 4 ada 2 macam yaitu berangkai dalam satu poros
(disebut fourth) dan model 2 poros (diistilahkan sebagai dua - dua, dirumuskan
sebagai DDR atau double - double - ray). Pada tipe serit terbelah 8 dirumuskan
sebagai DDDR atau double - double - double - ray.
7. Tipe Highfin / Halfstand : Posisi sirip punggung berdiri tegak. Pangkal sirip punggung hampir sama
besar dengan pangkal sirip perut. Istilah highfin atau halfstand akan ditambahkan
pada penamaan cupang sebelumnya. Misalnya apabila tipe serit ini terdapat
pada cupang bertipe crown tail maka akan disebut crown tail halfstand.
8. Tipe Serit Balon : Tipe serit balon mirip dengan tipe serit ganda tetapi pada setiap helai siripnya
mengembang membentuk gelembung seperti balon. Cupang bertipe serit balon
berpenampilan sangat gagah sehingga seringkali dijuluki maskulin crown tail.
9.
Tipe MerakTipe : ekor serit merak sepintas mirip serit ganda, hanya berbeda pada panjang
ekor. Serit berekor pendek, mekar dan bulat. Sirip perut dan sirip punggung
lebih panjang jika dibandingkan dengan sirip ekor. Tipe merak disebut
juga peacock crown tail.